Teras Info - Bermain game di internet memang sangatlah mengasyikan, hingga terkadang seseorang bisa lupa dengan segalanya hanya untuk bermain game saja. Sebagai contoh misalnya, seorang ibu muda di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, tega membunuh bayinya hanya karena merasa terganggu saat dia sedang asyik-asyiknya bermain game di sebuah situs jejaring sosial, Facebook.
Ibu muda yang tega membunuh anaknya ini bernama Tobias. Tobias tega melakukan perbuatan kejam itu karena merasa terganggu oleh putranya, Dylan Lee Edmondson, karena terus menangis saat ia sedang asyik bermain game FarmVille, sebuah permainan online dari laman jejaring sosial Facebook. Karena saking kesalnya itu, Tobias pun akhirnya menyiksa anaknya dengan cara mengguncang-guncangkan tubuh putranya itu dengan sekeras-kerasnya. Setelah menyiksa putranya itu, Tobias pun kemudian berusaha menenangkan dirinya dengan menghisap sebatang rokok.
Namun, penyiksaan itu tak berakhir sampai disitu, setelah menghisap sebatang rokok, bukannya ketenangan yang dirasa oleh Tobias, malah, Ibu muda tersebut makin kalut, dan kemudian kembali mengguncang-guncangkan bayinya itu hingga tewas.
Selain kasus diatas, ada juga sepasang suami-istri di Korea Selatan tega membiarkan anak mereka mati kelaparan karena saking keranjingannya terhadap permainan membesarkan bayi virtual di Internet.
Ibu muda yang tega membunuh anaknya ini bernama Tobias. Tobias tega melakukan perbuatan kejam itu karena merasa terganggu oleh putranya, Dylan Lee Edmondson, karena terus menangis saat ia sedang asyik bermain game FarmVille, sebuah permainan online dari laman jejaring sosial Facebook. Karena saking kesalnya itu, Tobias pun akhirnya menyiksa anaknya dengan cara mengguncang-guncangkan tubuh putranya itu dengan sekeras-kerasnya. Setelah menyiksa putranya itu, Tobias pun kemudian berusaha menenangkan dirinya dengan menghisap sebatang rokok.
Namun, penyiksaan itu tak berakhir sampai disitu, setelah menghisap sebatang rokok, bukannya ketenangan yang dirasa oleh Tobias, malah, Ibu muda tersebut makin kalut, dan kemudian kembali mengguncang-guncangkan bayinya itu hingga tewas.
Selain kasus diatas, ada juga sepasang suami-istri di Korea Selatan tega membiarkan anak mereka mati kelaparan karena saking keranjingannya terhadap permainan membesarkan bayi virtual di Internet.
"Bagi kita semua yang memang seorang game maniak, marilah kita berusaha untuk tidak sampai melakukan hal yang sangat kejam seperti di atas. Game itu hanyalah sebuah permainan saja, sebagai media hiburan, tidak nyata, virtual. Kehidupan nyata lebih berharga nilainya di bandingkan dengan game virtual yang hanya buatan manusia semata. Jangan sampai kita lupa dengan kehidupan kita di dunia ini hanya karena sebuah permainan game online."
Sebagian artikel di kutip dari VIVAnews.com
0 comments:
Post a Comment