Akibat dari masalah tersebut, kunjungan Paris Hilton ke Indonesia pun terpaksa batal.
Namun, ada kabar baik ni untuk para penggemar Paris Hilton di tanah air, karena Paris Hilton mengaku akan tetap hadir ke Indonesia yaitu di Grand Indonesia tepatnya, yaitu untuk melaunching Paris Hilton Handbags & Accessories miliknya.
Menurut Roslina Situmeang, Marketing Manager Pt Pesona Harumi, selaku pemegang lisensi Paris Hilton Handbags dan Accessories di Indonesia mengatakan, bahwa Paris telah menyiapkan video permintaan maafnya serta alasannya tidak datang ke Indonesia, dan video itu akan diputar pada tanggal 25 September.
Selain Roslina Situmeang, Teges Prita Soraya,Senior Marketing Communication Manager Grand Indonesia pun menambahkan bahwa Paris Hilton akan tetap datang lagi ke Indonesia, tapi belum ditentukan kapan waktunya, tapi ini sudah merupakan komitmen Paris selaku seorang yang benar-benar businesswoman.
Dengan ketidakhadiran Paris ini, membawa pengaruh sangat besar sekali bagi Grand Indonesi, sebagai contohnya yaitu pada akun twitternya banyak sekali yang meluncurkan ungkapan kekecewaan, selain itu, makan siang serta foto bersama dengan Paris Hilton pun terpakasa batal dan terpaksa di ganti dengan kompensasi voucher pembelian barang.
Namun kerugian terbesar yang di tanggung oleh Grand Indonesia atas ketidakhadiran Paris ini menurut Roslina adalah pada umbul-umbul serta flayer yaitu sekitar Rp.400 jutaan atau Rp.500 jutaan.
Namun, ada kabar baik ni untuk para penggemar Paris Hilton di tanah air, karena Paris Hilton mengaku akan tetap hadir ke Indonesia yaitu di Grand Indonesia tepatnya, yaitu untuk melaunching Paris Hilton Handbags & Accessories miliknya.
Menurut Roslina Situmeang, Marketing Manager Pt Pesona Harumi, selaku pemegang lisensi Paris Hilton Handbags dan Accessories di Indonesia mengatakan, bahwa Paris telah menyiapkan video permintaan maafnya serta alasannya tidak datang ke Indonesia, dan video itu akan diputar pada tanggal 25 September.
Selain Roslina Situmeang, Teges Prita Soraya,Senior Marketing Communication Manager Grand Indonesia pun menambahkan bahwa Paris Hilton akan tetap datang lagi ke Indonesia, tapi belum ditentukan kapan waktunya, tapi ini sudah merupakan komitmen Paris selaku seorang yang benar-benar businesswoman.
Dengan ketidakhadiran Paris ini, membawa pengaruh sangat besar sekali bagi Grand Indonesi, sebagai contohnya yaitu pada akun twitternya banyak sekali yang meluncurkan ungkapan kekecewaan, selain itu, makan siang serta foto bersama dengan Paris Hilton pun terpakasa batal dan terpaksa di ganti dengan kompensasi voucher pembelian barang.
Namun kerugian terbesar yang di tanggung oleh Grand Indonesia atas ketidakhadiran Paris ini menurut Roslina adalah pada umbul-umbul serta flayer yaitu sekitar Rp.400 jutaan atau Rp.500 jutaan.
0 comments:
Post a Comment