Polisi berhasil menyita dua tengkorak kepala manusia ini dari seorang kolektor yang bernama Pascal Morabito disebuah vila di kawasan jalan Pantai Berawa, Kabupaten Badung.
Tengkorak ini juga menurut para peneliti dari Balai Pustaka dan Balai Pelestaran Peninggalan Purbakala (BP3) berasal dari Ras Mongoloid. Namun para peneliti masih meneliti lebih lanjut dua tengkorak itu.
Sementara itu, menurut Soma Adnyana, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung mengatakan bahwa Pemilik tengkorak itu, Pascal Morabito membeli tengkorak itu dari salah satu museum milik seseorang di Prancis.
Soma Adnyana juga mengatakan bahwa Pascal Morabito membantah kalau benda antik miliknya itu untuk diperdagangkan, melainkan hanya sebagai kolektor saja.
Dari hasil pemeriksaan polisi, barang atau tengkorak itu tidak di lengkapi dengan sertifikat, namun hanya selembar surat keterangan saja dari pihak museum di Prancis, sehingga apabila nanti dari hasil penyelidikan memenuhi unsur pelanggaran, maka pemilik bisa dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.
"Dikutip dari:http://id.news.yahoo.com"
Tengkorak ini juga menurut para peneliti dari Balai Pustaka dan Balai Pelestaran Peninggalan Purbakala (BP3) berasal dari Ras Mongoloid. Namun para peneliti masih meneliti lebih lanjut dua tengkorak itu.
Sementara itu, menurut Soma Adnyana, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung mengatakan bahwa Pemilik tengkorak itu, Pascal Morabito membeli tengkorak itu dari salah satu museum milik seseorang di Prancis.
Soma Adnyana juga mengatakan bahwa Pascal Morabito membantah kalau benda antik miliknya itu untuk diperdagangkan, melainkan hanya sebagai kolektor saja.
Dari hasil pemeriksaan polisi, barang atau tengkorak itu tidak di lengkapi dengan sertifikat, namun hanya selembar surat keterangan saja dari pihak museum di Prancis, sehingga apabila nanti dari hasil penyelidikan memenuhi unsur pelanggaran, maka pemilik bisa dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.
"Dikutip dari:http://id.news.yahoo.com"
0 comments:
Post a Comment