Teras Info - Apa itu stuip?Stuip adalah kejang demam(KD) atau dalam bahasa ilmiah di sebut convalsio febrillis.Stuip merupakan jenis penyakit yang biasanya menimpa anak berusia sekitar 6 bulan sampai 5 tahun.Penyebab terjadinya kejang adalah karena adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam kurun waktu tertentu tanpa bisa di kendalikan.Salah satu penyebabnya adalah tingginya suhu badan.Kejang demam ini patut di waspadai karena jika tidak di tangani dengan baik akan menimbulkan kerusakan otak pada anak,bahkan kematianpun bisa terjadi.
Suhu demam yang bisa menyebabkan anak kejang berbeda–beda,ada anak yang sudah mengalami kejang pada suhu 37-38 derajat celcius,tapi pada umumnya rata-rata anak normal tidak akan mengalami kejang pada suhu 39 derajat celcius.
Mengapa stuip bisa menyebabkan kematian?Stuip bisa menyababkan kematian karena otot pada saluran pernafasan menjadi tegang,sehingga menyebabkan pernafasan terhambat dan bisa menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen,karena pada saat kondisi tubuh sedang demam,kebutuhan akan oksigen pada otak naik sekitar 20%,itu sebabnya terjadinya kenaikan suhu tubuh lebih mudah mengalami gangguan metabolisme pada otak.
Masalah yang timbul pada anak yang selamat namun tidak sembuh total akibat stuipyang berulang-ulang diantaranya adalah retradasi mental,sebab pada anak yang mengalami stuip secara berulang-ulang akan menyebabkan kurangnya konsentrasi,susah berpikir dan berkembang ,karena disebabkan oleh kejang demam yang bisa merusak otak.
Ciri-ciri anak stuip:
1.Anak terlihat kaku
2.Menggigil
3.Tidak respontif
Ciri-ciri diatas bisa terjadi selama kurang lebih 1 hingga 10 menit.
Jika setelah kejang anak menangis itu adalah hal yang wajar,tapi jika anak tidak menangis setelah kejang itu justru hal yang harus di khawatirkan ,karena mungkin syaraf si anak telah terganggu akibat terjadinya kejang demam.
Pertolongan pertama yang dilakukan pada anak penderita stuip:
1.Jangan panik,kompreslah anak dengan air hangat dan sebaiknya menggunakan handuk,dan tidak mengompres dengan air dingint atau alcohol.
2.Memberikan obat penurun panas(Parasetamol)secepat mungkin,jika kejang sudah parah maka anak di beri obat valium atau rektat.
3.Miringakan posisi tubuh anak yang sedang mengalami stuip, karena biasanya anak suka mengeluarkan cairan dari mulutnya,maka dengan di miringkan posisi tubuhnya cairan itu akan keluar dan tidak menetap di mulut yang bisa menyumbat saluran pernapasan.
4.Bawa segera anak ke dokter jika stuip tidak lekas sembuh setelah di lakukan tata cara pengobatan-pengobatan di atas.Jangan biarkan otak terlalu lama kekurangan oksigen .
"Dikutip dari majalah FEMME"
link lain:
Tri Luncurkan Layanan Mobile Broadband
Cara Agar Semangat Kerja
Suhu demam yang bisa menyebabkan anak kejang berbeda–beda,ada anak yang sudah mengalami kejang pada suhu 37-38 derajat celcius,tapi pada umumnya rata-rata anak normal tidak akan mengalami kejang pada suhu 39 derajat celcius.
Mengapa stuip bisa menyebabkan kematian?Stuip bisa menyababkan kematian karena otot pada saluran pernafasan menjadi tegang,sehingga menyebabkan pernafasan terhambat dan bisa menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen,karena pada saat kondisi tubuh sedang demam,kebutuhan akan oksigen pada otak naik sekitar 20%,itu sebabnya terjadinya kenaikan suhu tubuh lebih mudah mengalami gangguan metabolisme pada otak.
Masalah yang timbul pada anak yang selamat namun tidak sembuh total akibat stuipyang berulang-ulang diantaranya adalah retradasi mental,sebab pada anak yang mengalami stuip secara berulang-ulang akan menyebabkan kurangnya konsentrasi,susah berpikir dan berkembang ,karena disebabkan oleh kejang demam yang bisa merusak otak.
Ciri-ciri anak stuip:
1.Anak terlihat kaku
2.Menggigil
3.Tidak respontif
Ciri-ciri diatas bisa terjadi selama kurang lebih 1 hingga 10 menit.
Jika setelah kejang anak menangis itu adalah hal yang wajar,tapi jika anak tidak menangis setelah kejang itu justru hal yang harus di khawatirkan ,karena mungkin syaraf si anak telah terganggu akibat terjadinya kejang demam.
Pertolongan pertama yang dilakukan pada anak penderita stuip:
1.Jangan panik,kompreslah anak dengan air hangat dan sebaiknya menggunakan handuk,dan tidak mengompres dengan air dingint atau alcohol.
2.Memberikan obat penurun panas(Parasetamol)secepat mungkin,jika kejang sudah parah maka anak di beri obat valium atau rektat.
3.Miringakan posisi tubuh anak yang sedang mengalami stuip, karena biasanya anak suka mengeluarkan cairan dari mulutnya,maka dengan di miringkan posisi tubuhnya cairan itu akan keluar dan tidak menetap di mulut yang bisa menyumbat saluran pernapasan.
4.Bawa segera anak ke dokter jika stuip tidak lekas sembuh setelah di lakukan tata cara pengobatan-pengobatan di atas.Jangan biarkan otak terlalu lama kekurangan oksigen .
"Dikutip dari majalah FEMME"
link lain:
Tri Luncurkan Layanan Mobile Broadband
Cara Agar Semangat Kerja
0 comments:
Post a Comment